Kisah Crazy Rich Afrika
Naik Haji Sambil Bagi - bagi Emas
Agama Islam di wilayah Afrika sudah berkembang sejak dulu kala. Kerajaan Mali menjadi kerajaan Islam di-bawah kepemimpinan Raja Mansa Musa pada tahun 1312 - 1327. Raja dari Afrika Barat itu disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, dan tiada yang bisa menghitung secara pasti berapa total kekayaannya.
Wilayah pemerintahannya menyimpan emas yang banyak dicari orang pada saat itu. Sangking kayanya, Raja membagikan emas kepada orang - orang di Kairo, namun malah menghancurkan perekonomian di sana dan di seluruh Timur Tengah. Selain kekayaannya, cerita mengenai perjalanan haji sang raja juga sangat menarik.
Perjalanan Haji Raja Mansa Musa
Pada tahun 1324, Raja memutuskan untuk melakukan perjalanan haji ke Mekah melalui jalur darat. Ia melintasi Gurun Sahara dan Mesir. Tak tanggung - tanggung, ia membawa rombongan yang berjumlah 60 ribu orang, termasuk 12 ribu orang pelayan untuk menemaninya. Masing - masing dari mereka menggunakan jubah sutra dan membawa banyak emas.
Belum lagi unta - unta yang juga memikul emas dan ratusan pelayan dengan tongkat emasnya. Perjalanan haji Raja satu ini memang bergelimang emas. Waktu itu, kerajaan Mali memang memiliki tambang emas.
Di sepanjang perjalanan dari Afrika ke Mekah, rombongan membagikan emas kepada orang yang membutuhkan. Pokoknya, setiap bertemu dengan pengemis, Raja pasti memberikan sebatang emas. Ia juga membayar pedagang di pasar menggunakan emas hingga memberikan tip berupa debu emas. Tak heran jika Raja Mansa Musa disebut sebagai raja paling dermawan.
Mesir menjadi Krisis Ekonomi
Entah sudah berapa banyak emas yang Raja bagikan dalam sepanjang perjalanannya. Bahkan, ketika sampai di Mesir, Mekah, dan Madina, emas - emasnya seperti tak berkurang. Selain memberikan emas kepada orang yang tidak mampu, Raja juga menyumbang 566 kilogram emas secara resmi kepada pemerintah di 3 negara Timur Tengah tersebut.
Banyaknya emas di sana menyebabkan terjadinya hyper-inflasi yang membuat krisis selama 10 tahun. Harga emas pun jatuh dan kerugian ekonomi yang ditanggung mencapai lebih dari 20 triliun (jika dirupiahkan) Jadi, bukannya sejahtera karena punya banyak emas tapi malah menjadi krisis.
Niat Raja sebenarnya baik. Biarpun kaya, Raja sangat murah hati. Sama sekali tidak pelit. Sepulangnya naik haji, Raja membangun masjid hingga universitas di Mali untuk memajukan wilayahnya. crazy rich tulen!
Baca juga;
Komentar
Posting Komentar