3 kemungkinan penyebab nomor diblokir WhatsApp


Apakah kamu pernah mendapat pesan seperti dalam gambar di bawah ini..???

Nomor telepon anda diblokir WhatsApp
WhatsApp blocked

Pernahkah..???

Jika belum pernah, maka kamu sangat beruntung, karena kamu tidak perlu repot-repot untuk mengurus sesuatu yang pada akhirnya merupakan suatu upaya yang sangat sia-sia.

Namun jika pernah, maka inilah penyebabnya..

Wait..

Sebelum saya jabarkan apa alasan pihak WhatsApp memblokir akun nomor telepon penggunanya, biar saya jelaskan sejarah singkat WhatsApp terlebih dahulu ya..

Sejarah singkat WhatsApp

WhatsApp merupakan aplikasi messenger, product dari WhatsApp Inc. Berkantor pusat di Mountain View, California, Amerika Serikat.

Pada sekitar bulan Januari 2009 WhatsApp dirilis hanya untuk pengguna iPhone, kemudian seiring dengan perkembangannya, kini WhatsApp sudah tersedia pada semua OS (Operating System)

Pada hari Senin, 6 Oktober 2014 akhirnya secara resmi WhatsApp diakuisisi oleh FaceBook, setelah melalui proses negoisasi sekitar 2 (dua) tahun lamanya.

Adapun alasan FaceBook mengakuisisi WhatsApp, yaitu;
  • Menjadikan WhatsApp sebagai anak perusahaan yang bersifat mandiri, terpisah, serta mempertahankan brand-nya.
  • Merangkul CEO serta Co-Founder WhatsApp untuk bergabung sebagai dewan direksi pada FaceBook.
  • Dikarenakan FaceBook merasa perlu melengkapi basis data jejaring sosial penggunanya.
  • Dengan mengakuisisi WhatsApp, maka sudah pasti FaceBook memiliki akses untuk menyimpan, serta menyinkronisasikan nomor telepon ratusan juta akun pengguna WhatsApp.
  • Menciptakan, serta menyebarkan kemampuan konektivitas ke seluruh pengguna FaceBook dan WhatsApp dengan lebih cepat.
  • FaceBook juga ingin mempercepat adopsi layanan olah pesan pada cakupan yang jauh lebih luas lagi.

Lalu apa korelasinya dengan pemblokiran akun nomor telepon yang dilakukan oleh pihak WhatsApp kepada penggunanya..???

Inilah beberapa faktor penyebabnya;
  • Pada hari Rabu, 4 April 2018 pihak FaceBook telah merilis keterangan bahwa telah terjadi kebocoran pada sekitar 87 juta data penggunanya diseluruh dunia, termasuk di Indonesia terhitung sekitar 1 (satu) juta pengguna.
  • Pada hari Selasa, 29 Oktober 2019 pihak Facebook melayangkan gugatan ke NSO Group (perusahaan cybersecurity Israel) karena diduga telah melakukan peretasan kepada WhatsApp, dalam gugatan tersebut pihak FaceBook menuduh NSO Group telah menyebarkan malware kepada sekitar 1.400 pengguna WhatsApp dengan target pengguna sebagai diplomat, pejabat senior pemerintah, wartawan, dan aktivis HAM, serta pihak lainnya sejak sekitar awal tahun 2019.

Oleh sebab-sebab inilah kemudian pihak WhatsApp langsung mengambil langkah yang sangat preventif (kendati dirasa sangat berlebihan) mengapa berlebihan..???

Inilah 3 (tiga) kemungkinan penyebabnya;
  • Ada kemungkinan bahwa orang lain telah sengaja berbuat jahat, bermaksud menon-aktifkan akun WhatsApp-mu dengan cara login berkali-kali menggunakan nomor telepon akun WhatsApp-mu sehingga aktivitas ini dianggap sebagai tindakan yang mencurigakan oleh pihak WhatsApp.
  • Ada juga kemungkinan bahwa orang lain telah sengaja berbuat jahat, bermaksud menon-aktifkan akun WhatsApp-mu dengan cara melayangkan email kepada pihak WhatsApp guna membuat laporan palsu pada pusat bantuan dalam aplikasi WhatsApp, bahwasanya nomor telepon yang kamu gunakan sebagai akun WhatsApp-mu saat ini adalah nomor telepon miliknya yang telah hilang, atau telah dicuri oleh orang lain, padahal saat ini provider lokal selalu mendaur-ulang nomor gsm yang sudah hangus tidak terpakai supaya bisa dijual lagi.
  • Atau mungkin, tanpa kamu sadari, kamu telah sengaja melakukan chat blast berupa sharing promosi kepada sebagian pengguna WhatsApp yang justeru menimbulkan rasa ketidak-nyamanan sehingga banyak dari mereka malah memblokir chat dari kamu, aktivitas ini juga dianggap sebagai tindakan yang mencurigakan oleh pihak WhatsApp.
Dampak dari semua aktivitas tersebut sangat disayangkan bahwa pihak WhatsApp terlalu otoriter dalam memberikan keputusan, pihak WhatsApp pun mengakui bahwa mereka sengaja tidak memberi peringatan terlebih dahulu sebelum menon-aktifkan nomor telepon akun penggunanya, alhasil blokir permanent berlaku secara sepihak, dan tiada solusi.

PESAN

  • Bijaklah dalam berolah pesan, silahkan sharing promosi pada tempatnya.
  • Janganlah kamu berbuat jahat dengan menon-aktifkan nomor telepon akun WhatsApp milik orang lain hanya karena kamu memiliki persoalan pribadi dengannya, apalagi jika hanya sekedar ke-isengan belaka. Bagaimana jika kamu yang menjadi korban..???
  • Jangan pula kamu ciptakan tutorial cara menon-aktifkan nomor telepon akun WhatsApp milik orang lain, karena itu sangat merugikan banyak pihak. Bagaimana jika kamu yang menjadi korban..???
Bijaksanalah terhadap sesama pengguna aplikasi yang memiliki kebijakan yang sangat tidak bijak ini.


loading...

Komentar

Popular

Mathemagic gimmick (bukan Sulap bukan Sihir)

SI-ADI DEMEN BABI (empiris)

Waktu Terbaik Promosi Bisnis Pada 4 Media Sosial

6 Bisnis Ciamik saat Pandemic

Kerja Keras + Cerdas + Tuntas + ikhlas = SUKSES

Model Modal (3M) Modol

Aku Seorang Pemakan Riba dan Aku Tidak Sendirian

5 aplikasi Soksial Media saat Social Distancing